Kehadiranmu berikan aroma baru dalam hidupku
Sosokmu yang rupawan menggetarkan kembali hati ini
Pelataran yang gersang seolah tersirami lalu bersemi
Terlintas keinginan untuk dapat
Namunku menepiskan rasa itu
Dan ku berlari meski letih tak berdaya
Entah apa, aku pun tiada pernah tahu
Meski aku telah bertanya
Namun pertanyaanku tak pernah bertuan
Engkau melati yang bersemi di hati
Pelangi senja berjuta pesona warna
Kehangatan mentari pagi diantara awan gelap
Sungguh mati rasa ini
Sungguh tak berdaya diri ini
Atas kehilangan
Atas kepergian dari kesalahan
Maaf ku terlampir lewat kata
Maaf ku mengalir dengan diamku
Lalu untuk mu agar kau tau
Bila ku telah jatuh pada dirimu.
Jakarta, 08 April 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar