14 Januari 2011

CURAK CARIK

Curak carik negeri
Curak carik pemimpinnya
Matahri membentangkan fajar
Lalu tengah hari membakar

Kobar kabir janji cuma kiasan
kalau sudah jadi urusan nanti
Sekarang dan selanjutnya masih tentang kantong peribadi

Rakyat jelata rakyat melata
Jadi kulik tak berupah
Lalu makan dari aking yang kemarin

Petani desa membajak sawah
Petani kota tinggal bajak hasilnya

Curak carik negeri pertiwi
Dari belanda hingga jepang
Sampai sekarang masih saja di jajah
Bukan belanda atau jepang
Semuanya pun ingin ikut kaya

Sebatang tulang jadi rebutan
Sebuah kehormatan tak berarti lagi

Curak carik merah pituh
Garuda panca sila bukan lagi perkasa
Kini hanya sebuah gantungan

Rakyat jelata jangan melata
karena kita sebuah bangsa.



Jakarta, 26 April 2010

Tidak ada komentar: