09 Mei 2009

YANG TERSENDIRI

Sebuah nyanyian lama mengupas kenangan.Seikat harapa yang telah jauh terpendam di dasar renungan.Pengabayan tak bisa sembuhkan apa yang telah tergores.Krikil setapak tlah goreskan kaki di setiap langkah selama ini.Percikan embun menambah perih luka.Hanya harap sembuh tuk sesaat.Agar dapat berlari tuk lalui setapak curam.

Kini hanya sebuah pengagguman dalam hati.Tak pernah berhenti tuk mengagumi itu semua.Meski tak tentu arah tujuan,namun masih selalu mengagumi.Sungguh memalukan tuk sebuah diri.Hanya berharap tak mampu berbuat tuk buktikan.

Tulisan ini untuk sebuah nama yang mungkin tak pernah tau sebenarnya.Keindahan tak nampak begitu saja dalam waktu.Butuh Sesal tuk melihat pelangi.Dan semua hanya ada di akhir kisah.

Malam panjang kan menjaga tidur lelap mu.Dan mentari pagi kan menyambut saat kau membuka mata.Yang menuntun mu melangkahi hari.

Seperti ombak yang berayun menyisir sisi pantai ku mengharap mu.Namun satu yang membuat ku bertahan,semangat miliki mu tuk samapaikan pesan ku.

Tidak ada komentar: