29 November 2009

YA KITA INI

mengapa harus menulis nama mereka.
toh ini kita bukan mereka.
toh itu mereka bukan tulisan ku.

memang apa pernah kita menyadari.... Lihat Selengkapnya
lah kita saja bangga akan benar yang salah.
memang kita benar tapi hanya tunggal.
yaa sudah jelas berarti kita salah, toh benarnya saja hanya tunggal.

apa pernah melihat matahari di atas kepala.
apa bisa itu kita lakukan telanjang bugil.
kita hanya bisa lihat bila terbit dan tenggelamnya saja.
dan membanggakannya pada semua, yang mungkin sudah bosan dengan itu.

kita ini ranum dan kosong.
kita ini ranum sudah pastilah kita belum sanggup mencium kening induk kita.
kita ini kosong, percuma saja terisi penuh pasti kosong lagi.
mau tau kenapa, ya itu dia lubang yang kita sendiri tak tau dimana adanya.

makanya kita belum mampu mencium kening induk kita.
tumbuhnya saja tidak dapat, terisinya saja tidak bisa.
tapi masih bisa dapat mencari lubang itu.
masih ada sisah waktu sedikit, bukan banyak ataupun lebih.
karenan banyak dan lebih itu milik yang kuasa.

jadi tak perlu lah kita berbicara sendiri.
toh berdua, bertiga ataupun lebih masih ada.
toh banyak seklipun lebih baik pemasukannya untuk tabungan.
hanya waktunya saja yang kita mainkan.
kapan, dimana, seperti apa dan bagaimana nanti.
nanti itu urusan depan yang di tentukan.

Tidak ada komentar: