24 November 2009

Chid


Chid untuk pengganti nama.
Chid untuk sebuah nama.
Chid untuk sebuah arti dari nama.

Dari sebatang arang berharap tumbuh dedaunan.
Dari hamparan debu memimpikan karang.
Dari kebutaan hingga kini kembali redup.
Memimpikan bintang-bintang menghujani.

Sesosok gemerlang hadir pada waktunya.
Mencoba, membisikan, menyerukan.
Itu bukanlah melelahkan menyulitkan.
Namun itu keputus assaan.

Tak pernah lelah dalam menerangi.
Tapi mengapa ia bosan tuk melakukan.
Dari banyak lubang yang baru ataupun entah di hadap.
Terhenti di dermaga tak tercantum daftar.

Chid untuk pengganti nama.
Chid untuk sebuah nama.
Chid untuk sebuah arti dari nama.
Chid untuk mu ku tuliskan ini.

Sorak sorai bersama burung-burung di dahan.
Gemercik hujan mengiringi nyanyian sendu.
Ketika matahari hilang di telan awan hitam.
Dan ketika melati tak harum lagi.

Semua harus terhenti untuk keindahan anggrek.
Keindahan yang ku tuai tanpa jasa ku.
Semua harus sirnah di telaga suram tanpa cahaya.
Kehancuran yang ku raih dari keringat ini.

Dan ku berlari dan ku mengejar.
Dan ku tak mampu atau aku tak menggapainya.
Dimanakah kepastian ???
Jangan jadikan aku seandainya.
Karena seandainya tak pernah di inginkan.

Sorak sorai bersama burung-burung di langit.
Gemuruh hujan menyeret nyanyian sendu.
Ketika matahari hilang di telan awan hitam.
Dan ketika melati tak ada lagi.
Bintang-bintang tak ingin bersama rembulan.
Malam pengganti takan terasa lagi.

Plontang planting angin berhembus.
Mencari tumpuan tuk kembali berhembus.
Hingga dapat terasa kesejukan itu.
Berhembus dan terus berhembus disetiap waktu berputar.

Chid untuk ketetapan nama.
Chid untuk berjuta nama.
Chid untuk arti dari nama.
Ini chid untuk mu Anggrek.

Tidak ada komentar: