Doa sebuah tangisan tanpa air mata yang tiada akhir.
Sebuah jeritan yang hingga kini menghantui setiap langkah.
Kesalahan yang sia-sia harus di tangisi tanpa tindakan.
Semua masa lalu begitu mengasikan di hadap.
Semua begitu nyata dan membutakan.
tanpa tersadar bahwa itu hanyalah maya semata.
Ketidaknyataan adalah nyata yang begitu pasti.
Bukanlah keharusan untuk kembali.
Namun meneruskan langkah ke jalan yang benar.
Karena pasti selalu ada ruang untuk menuju ke jalan-NYA.
Meski sebuah jurang sekalipun yang harus di tempuh.
Langkah takan pernah terhenti oleh sebuah rintangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar