berjalan melangkah bersama malam
menelusuri jejak kehidupan
setiap pertanyaan bersama jawaban
lalu kembali bertanya
kepada hijau kemana engkau kini
kepada luasan pijak dimana ku harus berlari
langit terlihat tak tentu arah
samar namun tak pasti angin berhembus
dan ketika suram dihadap
ketika hitam mulai beri isyarat
hanya segelintiran menjawab
selebihnya abaikan tanda ini
waktu tak bisa berbalik
apa lagi untuk yang telah berlalu
atau mungkin yang selanjutnya
kini tinggalah penantian
menunggu cerita selanjutnya
yang telah tersurat maupun tersirat
tentang tempat ini
tentang tempat ini yang di penuhi kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar