26 Mei 2009

TULISAN DI AWAL KEDEWASAAN.

HARAP BERAKHIR

Telah usai ku menanti sebuah kelembutan kasih di hidup ku.
Kasih yang bisa buat ku tersenyum meski hati menangis,
ia membayangi tuk selalu menuntun.
Ku kan menjaga dengan hidup ini,
tuk tetap buatnya selalu tersenyum lebar di hidupnya.
Diri ku kan selalu menjadi pelangi untuk hari-harinya,
hari ku akan selalu kuisi untuk menempati renggang di hatinya.
Pelita itu takan ku biarkan padam,cahaya itu tak ku izinkan sirna.
sejuknya takan kubiarkan hilang hingga ku tak lagi dapat menghirupnya.
Itu janji ku,...
itu harap ku,...
itu adalah sebuah tulisan yang ada dan nyata...
untuk sekarang dan selamanya.



KEHANGATAN HATI

Lelah menanti sebuah kelembutan untuk diriku dan hidupku.
Kasih yang membuat ku tersenyum kala hati menangis,
harapan untuk membantu ku berjalan dan menuntunku.
Kini hadir membantu ku yang jatuh dan menjadi terbangun,
buat diriku yakin makna aku berdiri sendiri.
Dengan kehadirannya akuh berjanji akan menjadi pelangi untuknya,
akan kuisi hatinya dan harinya sebagai ucapan terima kasih.
Pelita yang selalu akan bersinar secerah pelangi dambaan insan,
cahaya yang akan selalu bersinar untuknya dan untukku.
Sejuknya perasaan dan damainya hati takkan kubiarkan hilang,
hingga akuh tak dapat merasakan nya lagi.
Izinkan akuh berjanji untuk diriku dan untuknya.
Tulisan ini akan memperkuat janji ku
untuk sekarang dan selamanya.



BAHAGIANYA AKU

Kini waktu berlalu seiring kehandiran mu.
Mengubah hidup menjadi memahami membantu untuk diri sendiri,
dan dirimu berdiri dengan tegar.
Memahami apa arti makna kepribadian,
selalu tersenyum bila denganmu.
Tanpa ada sedikit rasa kecewa jika itu tak diharapkan.
Untaikan kata dan ucapan selalu menemaniku keseharian.
Raut wajah yang begitu polos tak'kan kubiarkan ternodai,
harus dijaga agar tetap bersinar.
Bagai matahari terbit dengan cahayanya yang menyejukan,
sejuk dan nyaman bila dengannya.
Kehangatan yang diberikan nya menyelimuti hati ini.
Tak sanggup bila kulepaskan ia pergi sendiri,
rasa cemas menghantui untuk bersalah,
jika akuh melepaskan mu.
Tetaplah menjadi yang mebanggakan adik ku,
senyum ceria dan pancaran hatiku kubuat untuk mu.


Creat by : Anggrek & Adam

Tidak ada komentar: